`

Senin, 29 November 2021

Mengenal Tasawuf(49)

Mengenal Tasawuf(49)

Benarkah Thoriqoh Kholwatiyah itu mbahnya Thoriqoh Shiddiqiyyah ?
Jawab:
Yg pertama
Thoriqoh ini bukan hewan, bukan manusia sehingga tidak akan kenal dg istilah mbahnya atau cucunya, atau adiknya, atau ponakannya..
Tanya: 
lho kan gak papa sebagai ibarat atau perumpamaan jika lebih duluan yg thoriqoh Kholwatiyyah dan yg kemudian adalah Thoriqoh Shiddiqiyyah maka yg Thoriqoh Kholwatiyyah disebut mbahnya?..
Jawab: 
menurut arti bahasa Perumpamaan adalah peribahasa yang biasanya didahului oleh perkataan seperti "seolah-olah", "ibarat", "bak", "seperti", "laksana", "macam", "bagai", dan "umpama", untuk menyamakan suatu hal dengan hal lain. Dan di situ dikatakan perumpamaan adalah menganalogikan atau menyamakan..
Maka thoriqoh tidak bisa diumpakan seperti manusia yg memiliki Mbah, memiliki cucu..
Kalaupun Thoriqoh itu mau diberikan perumpamaan maka kembalilah kepada Al-Qur'an dan Hadits, jangan versi sak karep e Dewe kita sebagai manusia..
Bagaimanakah Al-Qur'an memberikan perumpamaan? Al-Qur'an surat Ibrahim 24-25
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ أَصْلُهَا ثَابِتٌ وَفَرْعُهَا فِى ٱلسَّمَآءِ
A lam tara kaifa ḍaraballāhu maṡalang kalimatan ṭayyibatang kasyajaratin ṭayyibatin aṣluhā ṡābituw wa far'uhā fis-samā`
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit"
تُؤْتِىٓ أُكُلَهَا كُلَّ حِينٍۭ بِإِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَالَ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُونَ
Tu`tī ukulahā kulla ḥīnim bi`iżni rabbihā, wa yaḍribullāhul-amṡāla lin-nāsi la'allahum yatażakkarụn
"Pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat"
Perlambang ini sudah dituliskan dan dilambangkan di lambang Thoriqoh Shiddiqiyyah..
Mursyid Shiddiqiyyah mendasarkan pada apa yg sudah difirmankan Alloh di dalam Al-Qur'an surat Ibrahim 24-25, yg kemudian diciptakan oleh beliau menjadi Lambang Thoriqoh Shiddiqiyyah..
Lalu adakah dasar Qur'an atau haditsnya istilah "Mbah e Thoriqoh?"
Adakah dasar Qur'an haditsnya atau referensi kitabnya ataukah ada dasar referensinya?
bahwa "Thoriqoh Kholwatiyyah itu bisa disebut mbahe Thoriqoh Shiddiqiyyah??"
Secara perumpamaan Thoriqoh ada "Mbah ada cucu" itu saja sudah tidak sesuai dg Al-Qur'an dan hadits..
Tanya: 
Yaa..temen sendirilah..salah-salah dikit gpp soal perumpamaan.
Namanya saja biar gk terlalu serius jadi ya ada guyonnya gitu
Jawab : 
tambah nemen, urusan thoriqoh kok digawe guyon?? Piye Iki jal piye Jum?
Tanya:
Yo wes..mungkin istilah "mbahe" Kuwi muncul karena yg duluan adalah "Kholwatiyyah" dulu dan thoriqoh Shiddiqiyyah baru kemudian..
Jawab:
Tambah ngawur ae Iki..
Dasar e opo? Onok e Nang kitab opo Yen dhisikan Kholwatiyyah baru Shiddiqiyyah?
Tanya:
Lho..gk onok Tah?
Jawab: 
Yo takono Kono nang sing ngomong "Kholwatiyyah" iku mbahe Shiddiqiyyah..
Rak onok kang..
Sing onok iku, Thoriqoh Shiddiqiyyah iku adalah thoriqoh yg paling awal..ini gk ngawur, ini ada dasarnya..ada banyak kitab yg menyebutkannya, tapi paling gk di sini saya sampaikan 2 kitab saja.
1. Kitab Tanwirul Qulub yg ditulis oleh Syech Muhannad Amin al-Kurdi dari negeri Irbil Iraq..
Yg menyebutkan bahwa "mulai Abu Bakar Shiddiq sampe ke aku (syech Yazid Bustham) adalah orang2 Shiddiqiyyah..dari Shiddiqiyyah itu kemudian masa setelah syech Yazid Busthom menjadi terkenal sebagai Thoriqoh Busthamiyyah dst dst dst..jadi ..paling awal adanya Thoriqoh itu ya Thoriqoh Shiddiqiyyah itu
.
2, Kitab Pengantar Tarekat yg nulis Prof.Abu Bakar Aceh..
Di situ diceritakan bahwa orang2 Suhrawardi lebih senang disebut orang2 Shiddiqiyyah,  orang2 Syadzili lebih senang disebut sebagai orang2 Shiddiqiyyah, dan orang2 Kholwatiyyah lebih senang disebut sebagai orang2 Shiddiqiyyah..
Hal itu disebabkan karena mereka mereka itu semua tahu kalau Thoriqoh Shiddiqiyyah adalah Thoriqoh yg paling awal sebelum ada thoriqoh yg bermacam2 itu, termasuk jauh sebelum adanya thoriqoh Kholwatiyyah juga..
Trus dasar e opo nyebut "Kholwatiyyah iku mbahe Shiddiqiyyah" ?
Tanya :
Nek sebab muncul e omongan iku karena Mursyid e Shiddiqiyyah yg ngajari pak Kyai Tar adalah Mbah Syueb sedangkan Mbah Syueb itu cucunya Syech Yusuf Tajul Kholwati gimana coba?
Jawab: 
Kalau memang itu baru bener bahwa Syech Yusuf adalah mbahnya Syech Syueb Jamali..mboh Mbah langsung, mboh Mbah buyut..karena keterangannya hanyalah Mbah Syueb Jamali adalah anak turun syech Yusuf Tajul Kholwati..
Tapi yg punya hubungan Mbah sama cucu kan antara Syech Yusuf sama Syech Syueb Jamali dan bukan soal Thoriqoh kholwatiyyah dan Shiddiqiyyahnya??
Tanya: 
oo Iyo..bener juga ya..
Jadi omongan "Kholwatiyyah iku Mbah e Shiddiqiyyah" gk bener Yo?
Jawab;
Yo bukan cuman gak bener tapi ngawur !!
Gak ada dasarnya, landasan Qur'an haditsnya gk ada, referensi kitabnya Yo gak ada..
Tanya:
Oalaaaah.. Tibak e Tibak e..
Tobat ae wes..