Mengenal Tasawuf (39)
"Shillaturohmi dan memutus Shillaturohmi ?"
Makna dari Shillaturohmi adalah hubungan atau sambung,jadi orang yang tidak mau berShillaturohmi adalah orang yang tidak mau berhubungan.
Perintah Shillaturohmi
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ
Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (HR. Abu Hurairah).
Perintah Shillaturohmi itu jelas, keutamaan2 Shillaturohmi itu juga jelas, banyak dalil dan keterangannya..
Shillah itu menjalin hubungan
Rohmi dari Rohim adalah Kasih Sayang..
Perintah untuk menjalin Shillaturohmi itu jelas tetapi Shillaturohmi dg siapa?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dengan Iblis?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dg Setan?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dengan Iblis, Setan dan anak cucunya, dan pengikut2 nya?
Qur'an Al baqoroh 168
lā tattabi'ụ khuṭuwātisy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn
"janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu"
Beliau Mursyid Shiddiqiyyah, Bapak Kyai Much,Muchtar Mu'thi pernah menyampaikan, kita hidup itu harus memiliki musuh.
Dan salah satu musuh adalah iblis, setan..
Tidak ada perintah Shillaturohmi dengan Iblis ..
Tidak ada perintah Shillaturohmi dengan setan..
Yang ada perintah adalah menarik garis demarkasi dengan iblis dan setan itu.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia musuh. Karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Faathir [35]: 6).
Pun jelas nggih??
"Shillaturtohmi dan memutus Shillaturohmi ?"
Perintah Shillaturohmi
تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِي الزَّكَاةَ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ، ذَرْهَ
Artinya: "Beribadahlah pada Allah SWT dengan sempurna jangan syirik, dirikanlah sholat, tunaikan zakat, dan jalinlah silaturahmi dengan orangtua dan saudara." (HR Bukhari).
Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia memuliakan tamunya. Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menyambung hubungan silaturahmi." (HR. Abu Hurairah).
Perintah Shillaturohmi itu jelas, keutamaan2 Shillaturohmi itu juga jelas, banyak dalil dan keterangannya..
Shillah itu menjalin hubungan
Rohmi dari Rohim adalah Kasih Sayang..
Perintah untuk menjalin Shillaturohmi itu jelas tetapi Shillaturohmi dg siapa?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dengan Iblis?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dg Setan?
Adakah perintah Alloh untuk kita Shillaturohmi dengan Iblis, Setan dan anak cucunya, dan pengikut2 nya?
Qur'an Al baqoroh 168
lā tattabi'ụ khuṭuwātisy-syaiṭān, innahụ lakum 'aduwwum mubīn
"janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu"
Beliau Mursyid Shiddiqiyyah, Bapak Kyai Much,Muchtar Mu'thi pernah menyampaikan, kita hidup itu harus memiliki musuh.
Dan salah satu musuh adalah iblis, setan..
Tidak ada perintah Shillaturohmi dengan Iblis ..
Tidak ada perintah Shillaturohmi dengan setan..
Yang ada perintah adalah menarik garis demarkasi dengan iblis dan setan itu.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ
“Sesungguhnya setan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah dia musuh. Karena sesungguhnya setan-setan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala” (QS. Faathir [35]: 6).
Pun jelas nggih??
Mengenal Tasawuf