Mengenal Tasawuf (41)
Bakti kepada Kedua Orang Tua
Birrul Walidain (Arab: بر الوالدين) adalah bagian dalam etika Islam yang menunjukan kepada tindakan berbakti (berbuat baik) kepada kedua orang tua.
Di dalam ajaran Tasawuf, bakti pada orang tua ini menduduki posisi yg sangat penting..
Melalui kebaktian terhadap orang tua, akan terjadi peningkatan ketuhanan kita,
Dan akan sulit meningkat ketuhanan kita apabila tidak bakti kepada kedua orang tua.
Di Shiddiqiyyah bakti pada orang tua ini merupakan salah satu kesanggupan dari 8 Kesanggupan syarat masuk Shiddiqiyyah.
Setelah sanggup bakti pada Alloh Ta'ala, sanggup bakti pada Rosululloh, maka yg ketiga adalah sanggup bakti pada kedua orang tua Ibu Bapak.
(An-Nisa:36)
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ
“Sembahlah Allah dan jangan kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua Ibu Bapak”.
(Luqman: 14)[16]
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
“...dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Ibu Bapanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Maka bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang Ibu Bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.”
(Al-An’am: 151)
قُلْ تَعَالَوْا اَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ اَلَّا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ
“Katakan: Marilah kubacakan apa yang telah diharamkan kepada kalian oleh Rabb kalian yaitu janganlah kalian mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah kepada kedua orang tua.”
Dan ini bukan hanya kepada ibu bapak kandung kita saja melainkan kepada ibu bapak mertua kita juga, kita wajib bakti pada mereka.
Subchanalloh Alhamdulillah astaghfirullah
Beliau Mursyid kita memberikan teladan bagi Murid2nya.
Dalam perjalanan Safari Keimanan dan Kemanusiaan, beliau mengajak murid yg hadir untuk Kautsaran mendoakan Ibu Sadiyem, ibu dari ibu Nyai Shofwatul Ummah, dan kemudian beliau berdoa khusus untuk ibu mertua beliau yaitu ibu Sadiyem yg sudah meninggal.
Mengenal Tasawuf