Mengenal Tasawuf (20)
Apa Beda Persatuan dan Kesatuan ?
Pertanyaan di atas pernah ditanyakan oleh Beliau sang Mujaddid Rasa Wawasan Karsa Kebangsaan. Dan yg ditanya pada bingung semua gk bisa njawab.
Setelah proses lama dan menerima keterangan-keterangan tentang penjelasannya, maka kurang lebihnya seperti ini :
Quran Surat Al-Hujurat Ayat 13
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّه أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
"Yā ayyuhan-nāsu innā khalaqnākum min żakariw wa unṡā wa ja'alnākum syu'ụbaw wa qabā`ila lita'ārafụ, inna akramakum 'indallāhi atqākum, innallāha 'alīmun khabīr"
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"
Di dalam ayat ini sudah ada contoh persatuan dan kesatuan.
Persatuan itu dari unsur2 yg berbeda kemudian dijadikan satu. (Yg mengikat adalah sesuatu yg dari luar).
Maka Persatuan itu adalah kumpulan, susunan, campuran yg diikat dan menjadi satu.
bersuku-suku misal seperti di Indonesia itu dari berbagai macam suku, budaya, adat kemudian disatukan melalui konsensus nasional, kesepakatan nasional, yakni melalui Pancasila sebagai dasar..maka sudah sesuai bahwa di sila ke 3 adalah Persatuan Indonesia bukan Kesatuan Indonesia.
Kesatuan itu memang satu unsur, adanya kesamaan unsur (yg mengikat adalah yg dari dalam), tidak berbeda unsur.
Adanya Bangsa itu karena kesamaan unsurnya. Tidak bisa di pisah-pisahkan, tidak bisa dipilah-pilah, tidak bisa dibagi2.
Adanya Bangsa muncullah Kebangsaan (Nationality), dan dari situ muncullah Negara. Maka konsepsi Negara itu adalah Kesatuan bukan Persatuan. Benarlah bahwa Negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia. (NKRI). Kalau Negara Persatuan maka itu akan menjadi lemah.
Pada waktu NKRI sempat menjadi RIS (Republik Indonesia Serikat), maka dari Negara Kesatuan, direkayasa oleh desakan Belanda secara politis menjadi RIS menjadi Negara Persatuan, maka itu sangat rawan pecah karena Negara Persatuan itu lebih mudah untuk dipecah2. Sebagaimana juga Negara Federasi, itu Negara Persatuan, yg rawan konflik karena lebih Kuat Negara Kesatuan (ikatan dari dalam) dibanding Negara Persatuan (ikatan dari luar).
Analoginya begini:
Ada cangkir, ada minuman kopi dalam cangkir, ada lepek ada tutup nya, itu adalah Persatuan. Minuman Kopi, persenyawaan dari air,. Kopi dan gula yg sudah menjadi satu senyawa, satu kesatuan tidak bisa dibagi2 tidak bisa dipisahkan itu bisa disebut satu kesatuan dan bukan satu persatuan.
Meskipun analogi ini kurang pas sebenarnya menurut saya tapi bisa dipakai.
Yang paling sesuai sebagai analogi adalah jika anda mengambil air dari laut, kemudian air itu anda kembalikan ke laut lha itu satu Kesatuan bukan Persatuan, karena kesamaan unsurnya.
Menjadi satu Bangsa sebagai satu Kesatuan karena kesamaan unsur, nilai-nilai yg sama secara bangsa itu. Negara Kesatuan Indonesia berisikan satu Bangsa yg memiliki nilai-nilai yg sama yakni Berketuhanan dan Berkemanusiaan. Kesamaan nilai-nilai dari dalam inilah yg menyebabkan munculnya satu Kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berbangsa yg satu Bangsa Indonesia.
Berbahasa yg satu Bahasa Indonesia.
Bertanah Air yg satu tanah air Indonesia.
Inilah yg menjadikan Negara kita adalah negara Kesatuan dan bukan Negara Persatuan..
Bagaimanakah Persatuan dan Kesatuan dalam urusan Keimanan?
Bagaimanakah Persatuan dan Kesatuan dalam urusan ketauhidan?
Ini yg penjelasannya Jeruuu