Mengenal Tasawuf (27)
Quran Surat Al-Ahzab Ayat 36
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
"Wa mā kāna limu`miniw wa lā mu`minatin iżā qaḍallāhu wa rasụluhū amran ay yakụna lahumul-khiyaratu min amrihim, wa may ya'ṣillāha wa rasụlahụ fa qad ḍalla ḍalālam mubīnā"
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."
Dari ayat di atas jelas,
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."
Jika Alloh sudah menetapkan dan Rosul sudah menyampaikan Sholat Shubuh 2 rokaat, bolehkah kita sholat subuh 3 rokaat?
Jika Alloh sudah menetapkan dan Rosul sudah menyampaikan Sholat dhuhur, ashar, isya masing2 4 rokaat, boleh gk kita sholat dhuhur, ashar,isya masing2 6 rokaat?
Jika Alloh sudah menetapkan dan Rosul sudah menyampaikan Sholat Maghrib itu 3 rokaat, boleh gk saya kerjakan 2 rokaat?
Al ulama' warotsatul anbiya' (al-hadits)
Ulama itu yg mewarisi ilmu para Nabi..
Jika Kautsaran kontak fatehahnya 4 macam, boleh gk ditambahi kontak ke malaikat?
Boleh gk ditambahi kontak fatehah ke orang tua? Bukankah itu baik?
Bukan persoalan baik atau buruknya, tetapi sudah ditetapkan seperti itu.
Jika Kautsaran bacaan 9 suratnya masing2 7x boleh gk cuman dibaca 3x?
Jika dzikir Laa ilahaa ilalloh di kautsaran 120x, boleh gk dibaca 600x?
Sami'na wa athona dalam ajaran tasawuf itu sebenarnya mudah, tinggal ngikuti saja, tapi menjadi berat, menjadi tidak mudah karena sebenarnya diri kita melawan egodiri kita yg dibungkus dengan nggampangno, di bungkus dg 'kepintaran kita', di bungkus dengan dorongan hawa nafsu kita..
Bahwa kita menerima 'petunjuk Alloh' untuk merubahnya, bahwa kita menerima contoh untuk merubahnya , bahwa kita menerima lebih dari yg lain sehingga kita berani 'mengubahnya', bahwa kalau kita bisa mengubahnya dan menjadikan ada yg berbeda maka level kita meningkat lebih tinggi dari sebelumnya, bahwa rasa dan perasaan kita mendorong kita secara tidak sadar untuk TIDAK TAAT pada apa yg sudah ditetapkan oleh Alloh dan RosulNya dan pewarisnya.
Sami'na wa atho'na, sesederhana mendengar, melihat dan mengikuti tuntunan apa yg sudah diajarkan pada kita, tanpa perlu kita 'berkreasi' lagi.
Sami'na wa athona
Apa yg kami dengar, itu kami ta'ati
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata."
Untuk kebaikan diri kita sendiri
Demi menerangi jalan kita di dunia sampai di akherat...