Mengenal Tasawuf (37)
"Bakti pada Orang Tua"
Masalah Bakti pada Orang Tua dalam ajaran tasawuf adalah masalah yg prinsip.
ROBBIGH FIRLI WA LIWALIDAYYA
رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ
Artinya : “Tuhanku! ampunilah Aku, ibu bapakku.” (QS. Nuh : 28)
ROBBIRHAMHUMA KAMAA ROBBAYANI SHOGHIRO
وَقُل رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Artinya : “Dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al Isra : 24)
Bagaimanakah menurutmu jika ada seorang anak yg Bapaknya sakit dan ia tidak pernah menjenguknya?
Bagaimanakah menurutmu jika ada seorang anak yg rumahnya tidak jauh sedangkan orang tuanya sakit dan si anak tidak pernah menjenguknya?
Lebih dari setahun dan sampe sekarang gak pernah njenguk abahnya.
Bagaimanakah menurutmu jika ada seorang anak yg menganggap apa yg sudah dibangun oleh ayahnya adalah salah? Dan ia merasa benar?
Bagaimanakah menurutmu jika seorang anak menginginkan apa yg sudah diperjuangkan ayahnya selama ini hancur?
Bagaimanakah menurut pendapatmu, jika ada seorang anak yg orang tuanya masih hidup sudah berharap dan sibuk memikirkan warisan ayahnya?
Bagaimanakah menurut pendapatmu, jika si anak takut tidak mendapatkan warisan maka ia mengupayakan untuk mendapatkannya terlebih dahulu meski orang tuanya masih ada?
Bagaimanakah menurut pendapatmu, jika seorang anak mengajak orang lain agar tidak mau mendengarkan omongan bapaknya?
Bagaimanakah menurut pendapatmu jika masih saja si anak menyakiti hati orang tuanya yg sudah tua dan sedang sakit?
Bagaimana menurut pendapatmu, jika si anak mengharapkan orang tuanya segera meninggal, dan ia segera dapat warisan?
Naudzubillahmindzalik
Semoga kita menjadi anak yg berbakti
Mengenal Tasawuf
