Mengenal Tasawuf(88)
Landasan Umat Islam adalah Qur'an dan Hadits
Bagaimana seandainya pemahamanmu tidak didasarkan pada Qur'an dan hadits?
Meski pendapatmu menurutmu sangat sangat masuk akal?
Dalam beragama, siapapun itu dan agama apapun itu akan didasarkan pada kitab sucinya masing2.
Demikian juga di dalam ajaran agama Islam. Apakah itu fiqih, akidah, tashawuf semua akan mendasarkan pada Al-Qur'an dan hadits.
Apapun yg bertentangan dg Al Qur'an dan hadits akan tertolak, meskipun menurut akal pikir seolah2 benar, tapi jika tidak sesuai dg Al-quran dan Al hadits maka pendapat itu tidak bisa digunakan atau tidak bisa dipakai.
Misalnya :
1. Ada yg berpendapat,menarik garis demarkasi dg sesama manusia itu sama dg memutuskan tali Shillaturohmi.memutuskan tali shillaturohmi bertentangan dg perintah shillaturohmi.
Maka kita lihat apa yg disabadakn Rosululloh Saw,
Dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda, "Seseorang yang berteman dengan orang shaleh dan orang yang buruk, bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu, engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya yg wangi. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar terkena apinya, minimal engkau akan mendapat bau asapnya yang tidak sedap.”
(HR. Imam Bukhari).
Jadi manakah yg kamu lakukan? Manakah yg mau tuan ikuti? Apa yg disampaikan oleh Rosululloh ataukah mereka yg mengatakan menarik garis demarkasi itu memutus tali shillaturohmi?
Maka kita bisa menelusuri lebih dalam. Ada motif apakah sampai seseorang menolak menarik garis demarkasi? Dan membiarkan semua dijadikan teman tanpa pilah pilih?
Semua orang menginginkan kebaikan untuk dirinya, pastilah akan memilah dan memilih teman yg manfaat untuk kebaikan dirinya.
Maka perintah dari Rosululloh Saw, agar kita memilih teman yg membawa hal baik bagi kita dan jangan berteman dg orang yg membawa mudhorot bagi kita..
Jelas nggih.....
