`

Kamis, 23 Desember 2021

Mengenal Tasawuf(81)

Mengenal Tasawuf(81)

Bukan Fitnah
"Bila ada orang yg betul-betul berbuat jahat dan kenyataannya telah diketahui oleh umum, kemudian diberitakan, itu bukan fitnah, hanya memberitakan fakta apa yg terjadi"
(Kutipan dari buku "attanbih" -Muchtarulloh al-Mujtaba)
Pemberitaan keluar ataupun pemberitaan ke dalam (internalisasi) pastilah digunakan di dalam sebuah organisasi dimanapun itu berada dan organisasi apapun.
Sebab pemberitaan itu dibutuhkan untuk memberikan informasi, arahan, petunjuk atau instruksi kepada pihak yg ada di dalam organisasi ataupun yg ada di luar organisasi.
Proses pemberitaan yg ke dalam biasanya disebut proses internalisasi atau sosialisasi ke dalam, sedangkan proses pemberitaan yg keluar kadang disebut, sosialisasi ke luar atau promosi dll.
Jika di dalam sebuah organisasi ada orang2 yg bisa membawa pengaruh negatif terhadap jalannya organisasi, dan bisa menghambat jalannya organisasi atau bahkan bisa menghancurkan organisasi, bisa membahayakan bagi anggota organisasi, maka perlulah hal seperti itu diumumkan atau disosialisasikan di internal organisasi.
Itu sebuah kewajaran jika dilakukan.
Apakah pemberitaan tentang hal negatif seseorang dalam proses sosialisasi internal maupun eksternal itu masuk kategori fitnah?
Sementara jika tidak diberitakan, bisa saja akan tambah banyak merugikan orang lain atau membawa pengaruh negatif bagi orang2 yg ada di dalam organisasi tsb,
Jika tidak diinformasikan maka bisa saja. Pengaruh negatifnya akan mempengaruhi warga internal,
Maka pada saat seperti itu pilihan pemberitaan ke dalam atau jika dibutuhkan pemberitaan keluar menjadi sangat dibutuhkan. Dan itu bukan termasuk fitnah.
"Bila ada orang yg betul-betul berbuat jahat dan kenyataannya telah diketahui oleh umum, kemudian diberitakan, itu bukan fitnah, hanya memberitakan fakta apa yg terjadi"
(Kutipan dari buku "attanbih" -Muchtarulloh al-Mujtaba)
"Gerombolan sudah membuka sendiri dirinya sendiri, karena tidak kuat menahan kethomakannya, dirinya membuka sendiri"
"Membuka kethomakannya sendiri, 
Membuka ketidaktaatannya terhadap orang tua,
Membuka kedurhakaannya kepada orangtua,
Membuka ketidaktaatannya terhadap Mursyidnya"
"Sudah ditunggu kesadarannya, tetapi tak muncul jua..."
yang tersisa..
tinggal pertobatannya...