`

Kamis, 16 Desember 2021

Mengenal Tasawuf(70)

Mengenal Tasawuf(70)

Surat Al-Munafiqun
                                                                         بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اِذَا جَاۤءَكَ الْمُنٰفِقُوْنَ قَالُوْا نَشْهَدُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُ اللّٰهِ ۘوَاللّٰهُ يَعْلَمُ اِنَّكَ لَرَسُوْلُهٗ ۗوَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ لَكٰذِبُوْنَۚ

iżā jā`akal munāfiqụna qālụ nasy-hadu innaka larasụlullāh, wallāhu ya'lamu innaka larasụluh, wallāhu yasy-hadu innal-munāfiqīna lakāżibụn

Apabila orang-orang munafik datang kepadamu (Muhammad), mereka berkata, “Kami mengakui, bahwa engkau adalah Rasul Allah.” Dan Allah mengetahui bahwa engkau benar-benar Rasul-Nya; dan Allah menyaksikan bahwa orang-orang munafik itu benar-benar pendusta.

Jadi diterangkan di situ, kalau orang munafik akan berkata, "kami mengakui bahwa engkau adalah Rosul Alloh" maka Alloh menyaksikan bahwa orang2 munafik itu benar2 pendusta.
Di luar mengangguk mengiyakan Rosululloh, di dalam hatinya menggeleng tidak mempercayainya.
Al ulama warotsatul Anbiya,
Ulama itu yg mewarisi ilmu para nabi
Tidak lah beda apa yg disampaikan dalam Al-Qur'an itu tentang orang munafik, demikian pula di Shiddiqiyyah ini.
Jika ada yg mengatakan percaya kepada  Sang Mursyidnya, tapi ketika Sang Mursyidnya menyampaikan tentang keluarga nasab akan dilihat ketaatannya, dan Alloh lebih melihat keluarga Sabab, maka mereka, kaum munafiqun akan berpaling keyakinannya dari Mursyidnya.
Mereka tidak mau mengikuti dawuh  Sang Mursyid nya.
Jika ditanya apakah mereka percaya pada  Sang Mursyidnya, mereka akan menganggukkan kepalanya.
Tetapi ketika Sang Mursyidnya dawuh,"tarik garis demarkasi dg gerombolan!",
Mereka kaum munafiqun mengingkari dawuh Sang Mursyidnya, menolak dawuh Mursyidnya, dan dalam hati mereka beralasan,"lho narik garis demarkasi itu kan mutus shillaturohmi. Lho soal hubungan itu kan wajar sebagai sesama manusia. Dan seabrek dalil2 untuk ingkar terhadap Mursyidnya.
Jika ditanya, apakah mereka yakin dg Sang Mursyidnya, mereka akan mengatakan ya saya yakin dan saya taat terhadap Sang Mursyid.
Tapi mereka para munafiqun lebih mengutamakan orang2 yg bukan Mursyidnya, lebih mendahulukan yg sepaham dengan mereka, mereka lebih memilih gerombolan fitnah dari pada taat dan menjalankan dawuh2 Sang Mursyidnya.
Inilah para kaum munafiqun tersebut.
Dan merekalah salah satu penghuni Palung laut terdalam di dasar neraka, asfala safilin
Derajat mereka bahkan lebih rendah daripada orang kafir yg jelas akan kekafirannya.
Permukaannya menganggukkan kepala, dalam hatinya mereka mengingkari Sang Mursyidnya.