Mengenal Tasawuf(79)
Sekelumit Rahasia SYUKUR
Beliau pak kyai Muchammad Muchtar Mu'thi menyampaikan berdasarkan Qur'an dan hadits dan menyampaikan apa yg pernah disampaikan oleh imam Ghozali terkait masalah Syukur ini yg diterangkan dalam kitab Ihya Ulumuddin.
Rahasia SYUKUR ada di 3 Titik huruf Arab Syin.
Kalau Kata "Sukur" artinya mendem alias teler.
Kalau Kata"Syukur" pakai 3 titik artinya bersyukur pada Alloh.
Di salah satu pengajian beliau pak kyai, pernah di bahas akan 3 titik ini. Tiap2 titik di 3 titik ini masing2 juga mengandung 3 titik lagi.
Tapi marilah saya sampaikan 3 titik yg mudah dipahami apa yg pernah beliau sampaikan.
Syukur terkandung dalam 3 titik.
Titik pertama adalah :
1. Bersyukur sebab nikmat yg diberikan.
2. Bersyukur dengan merawat nikmat yg telah diberikan.
3. Bersyukur dengan memanfaatkan nikmat yg diberikan untuk digunakan mengabdi pada sang pemberi nikmat.
Misal kita diberi nikmat oleh Alloh kita bisa membeli mobil.
Maka 1. Kita senang dan bersyukur karena bisa memiliki mobil.
2. Kemudian mobil itu kita rawat dg baik sebagai wujud syukur.
3. Kemudian mobil itu kita pakai berjuang di jalan Alloh (jihad fisabilillah)
Maka ketiga2 nya itu jika dilakukan merupakan wujud nyata dari bersyukur.
Nah, kita didik menjadi Abdan Syakuro..
Di atas takwa yg lebih tinggi dari takwa adalah bersyukur.
Manusia yg posisi paling atas adalah manusia yg bersyukur atau Abdan Syakuro.
Sebagaimana Nabi Muhammad Saw adalah hamba yg bersyukur.
Oleh sebab itu pendidikan di Shiddiqiyyah adalah mendidik murid2 nya untuk menjadi hamba yg bersyukur Abdan syakuro.
Memang beda ajaran Shiddiqiyyah dg banyak ajaran yg lain.
Beda "bersyukur" menurut Qur'an hadits yg dipahami tasawuf dengan yg dipahami yg bukan tasawuf.
Fażkurụnī ażkurkum wasykurụ lī wa lā takfurụn
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku".
