Mengenal Tasawuf(72)
Jarene gerombolan :
1. Ngapunten Nabi Muhammad saja tidak pernah mengajak umatnya memusuhi orang lain kenapa kita harus saling menyalahkan dan saling menghujat hanya karena beda pendapat
2.Saya yakin Beliau Sang Guru tidak pernah mengajarkan permusuhan dan kebencian pada orang lain
Jawab :
Quran Surat Al-An’am Ayat 112
وَكَذَٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيَٰطِينَ ٱلْإِنسِ وَٱلْجِنِّ يُوحِى بَعْضُهُمْ إِلَىٰ بَعْضٍ زُخْرُفَ ٱلْقَوْلِ غُرُورًا ۚ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوهُ ۖ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُونَ
" Wa każālika ja'alnā likulli nabiyyin 'aduwwan syayāṭīnal-insi wal-jinni yụḥī ba'ḍuhum ilā ba'ḍin zukhrufal-qauli gurụrā, walau syā`a rabbuka mā fa'alụhu fa żar-hum wa mā yaftarụn"
"Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan"
Perhatikan nggih :
1. Alloh sendiri di dalam Al-Qur'an berfirman,"Kami jadikan bagi tiap2 Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (jumlah banyak) dari jenis manusia dan dari jenis jin."
Jadi kalau Alloh sendiri memberikan musuh pada tiap2 Nabi yg bentuknya manusia dan jin itu, apa kamu beranggapan Nabi Muhammad Saw gk ngajari manusia punya mungsuh??
Gusti Alloh mu sopo Jan Jane?
Trus Nabimu Sopo Jan Jane?
Opo menungso isi setan itu kamu jadikan teman? Atau malah sahabat? Atau malah kamu jadikan istri atau suami? Ckckckc...
Kalau hanya sekedar beda pendapat silakan saja, tapi kalau sudah ngrusak tatanan, adu domba, mecah warga dan maunya
menghancurkan Shiddiqiyyah, menghancurkan Shiddiqiyyah, mau menghancurkan Shiddiqiyyah..
apalagi sampai menyerang menghina Sang Mursyid Shiddiqiyyah..
Hmmm....apa cukup yg ngaku murid itu berdiam diri saja??
2. Yg di Dawuhkan sang Maha Guru, Bapak Kyai Muchammad Muchtar Mu'thi jelas, tarik garis demarkasi dg gerombolan..tandingi..!!
Jadi...jangan berdiam diri..duluurrr..
Memuliakan Ulama, memuliakan pak kyai Mursyid kita dan membela Shiddiqiyyah itu hukumnya wajib.
Hati2 gerombolan yg mencoba menggembosi semangat murid yg ingin menegakkan garis demarkasi dg gerombolan. Dg isu2, Nabi gk punya mungsuh, pak kyai gak ngajari kita punya mungsuh.
Beliau sang Maha Guru dawuh, hidup itu harus punya mungsuh..mungsuh kita ya setan2 wujud manusia itu..
Hati2..anda berhalus2 ria dgn setan itu salah..
Anda mengambil posisi ditengah dan netral itu salah..
Anda sebagai murid harus berani bersikap..
Tarik garis demarkasi dengan gerombolan, dg para mantan-mantan murid yg sekarang sudah bukan murid lagi..
Berpegangan kuatlah dg tali Shiddiqiyyah, berpegangan kuatlah pada dawuh dan tanbih Sang Mursyid Shiddiqiyyah, jangan mau digeser apalagi dibelokkan..
Sekali peganganmu ke Sang Mursyid lepas, anda akan keluar dari perahu Shiddiqiyyah yg di nakhodai oleh Sang Mursyid Shiddiqiyyah..
Pun nggeh..jelas nggih duluuurrr...
Insya Alloh, tetap satu komando, bersama Sang Mursyid Shiddiqiyyah..
Bapak Kyai Muchammad Muchtar Mu'thi..