ZAKAAT
Zakat adalah salah satu Rukun Islam. Hukumnya adalah fardlu 'ain bagi orang Islam yang sudah cukup syarat syaratnya.
Perintah Alloh tentang zakat dalam Al Our-an, antara lain :
a. Waagimus sholata wa atuz zakata (al ayah) 4,An Nisa' 77.
“Dirikanlah sholat dan bayarkanlah zakat hartamu''
b. Khudz min amwalihim shodagotan tuthohhiruhum watuzakkihim biha (al ayah) S. Taubat-103.
“ Ambillah dar harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan-kesalahan mereka”.
c. Innalladzina amanu wa 'amilussholihati waagomussholata waatuz zakata lahum ajruhum 'inda robbihim wala khoufun dlaihim wala hum yakhzanun (S Albagoroh-277). “Sesungguhnya orang orang yang beriman dan beramal sholeh dan mendirikan sholat dan membayar zakat,mereka memperoleh pahala dari Alloh
mereka tidak akan takut dan tidak akan susah”.
Harta benda yag wajib di zakati itu bermacam-macam, antara lain :
1. Binatang ternak seperti onta, sapi, kerbau dan kambing.
2. Emasdanperakatauuangkertas.
3. Biji makanan yang mengenyangkan atau hasil panen pertanian seperti, padi, jagung, gandum.
4. Buah-buahan seperti kurma dan anggur.
5. Harta perdagangan.
Adapun batas-batas kepemilikan harta-harta yang di zakat (nisab) di atas juga bermacam macam nisabnya unta sebagaimana tersebut alam hadits yang artinya demikian :
“Tidak ada zakat unta sebelum sampai lima ekor, maka apabila sampai lima ekor zakatnya satu ekor kambing, 10 ekor zakatnya 2 ekor kambing, 15 ekor zakatnya 3 ekor kambing, 20 ekor zakatnya 4 ekor kambing, 25 ekor zakatnya 1 ekor anak unta, 36 ekor zakatnya satu anak unta yang lebih besar, 46 ekor zakatnya satu anak unta yang lebih besar,61 ekor zakatnya satu anak unta yang lebih besar lagi, 76 ekor zakatnya 2 ekor anak unta, 91 ekor zakatnya dua anak unta yang lebih besar, 121 ekor zakatnya tiga ekor anak unta, kemudian tiap-tiap 40 ekor zakatnya satu ekor anak unta umur 2 tahun lebih dan tiaptiap 50 ekor zakatnya seeokor anak unta umur 3 tahun (Riwayat Bukhori Muslim). "
Nisabnya zakat sapi tersebut dalam ahli hadits sebagai berikut :
“Dari Muadz bin Jabal katanya : saya telah di utus Rosululloh Saw ke Yaman dan beliau menyuruh saya memungut zakat, dari tiap 30 sapi (atau kerbau) seekor anak yang betina atau jantan umur 1 tahun dan tiap-tiap 40 ekor sapi (kerbau) seekor anaknya yang umur 2 tahun.
Nisab Zakat kambing, tersebut dalam hadist sebagai berikut:
"Tentang zakat kambing yang digembalakan ada 40 sampai 120 ekor zakatnya seekor kambing, apabila lebih dan itu sampai 21) ekur zakatnya dua ekar kambing, apabila lebih dari 200 sampa 300 ekor zakatnya 3 ekor kambing, apabila lebih dari 300 maka tiap 100 ekor zakatnya seekor kambing”
(Riwayat Ahmad, Bukhori dan Nasa)
Nisab zakat emas menurut hadits yang di riwayatkan oleh Abu Dawud ialah 20 mistyqol atau beratnya kira-kira 93,6 gram dan zakatnya adalah 1/40 atau 2 1/2 persen.
Dan nisab perak sebesar 200 dirham atau 624 gram dan zakatnya 1/40 atau 2 1/2 persen.
Untuk nisabnya uang kertas, sama nilainya dengan nisab emas atau perak. .
Adapun nisabnya biji dan buahbuahan menurut hadits Muslim sebesar 5 wasag atau kira-kira sebesar 930 liter. Adapun zakatnya tersebut dalam hadits : “Pada biji yang dj airi dengan air sungai dan hujan zakatnya sepersepuluh. Dan yang di airi dengan kincir yang di tarik binatang zakatnya seperduapuluh”
(Riwayat Ahma, Muslim dan Nasa'i)
Adapun zakat harta benda tersebut di atas wajib di zakati, apabila telah di miliki lamanya satu tahun sebagaimana hadits:
“Dari Ibnu Umar, Rosululloh telah bersabda tidaklah ada (wajib) zakat pada harta seseorang sebelum sampai satu tahun di milikinya” (Riwayat Darul Quthni).
Dan zakat Mal tersebut di berikan kepada yang berhak ialah 8 asnaf sebagaimana tersebut dalam Al Qur-an S. Taubat ayat 60:
“Innamasshodagotu lil fugoro'i wal masakini wal 'amilina 'alaiha wal muallafari gulubuhum wafir rigobi walghorimina wafi sabilillah wabnissabili faridlotan m nalloh falayah)”.
“Sesungguhnya sedekah (zakat) itu hanya untuk orang fakir, miskin, amil (pengurus zakat), muallaf, untuk memerdekakan hamba, untuk orang yang berhutang banyak,untuk Sabilillah(jalan yang diridlo'i Alloh ), untuk musafir sebagai suatu ketetapan yang di wajibkan ALLOH.