`

Rabu, 14 Juni 2023

AMALAN NURDZAT

AMALAN NURDZAT

Sekarang marilah saya ajak untuk sedikit mengenal tentang pelajaran tambahan atau amalan Sholawat Nurdzat. Amalan ini dinisbatkan kepada seorang Mursyid Shiddiqiyyah, tetapi orang banyak mengenalnya sebagai Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah, yaitu Syech Abul Hasan asy- Syadzili. Beliaulah yg menyusun Sholawat Nurdzat ini. Sholawat Nurdzat ini di Shiddiqiyyah merupakan salah satu di urutan pelajaran pertama di Shiddiqiyyah.
Biasanya amalan ini kalau di luar Shiddiqiyyah dimiliki oleh Kyai-Kyai besar. Mangkanya ketika beliau Kyai Tar mengajarkan ini kepada murid-murid, sempat ada Kyai di luar Shiddiqiyyah yg protes,
"murid Sik pencit-pencit (mangga muda) kok wes diulang ilmu Iki?!"
Kyai Tar menjawab ringkes,
"muridku tanggung jawabku", begitu..
Bagi yg belum punya amalan ini bersegeralah meminta kepada bapak2 Kholifah yg terdekat
Satu waktu ada seorang murid shiddiqiyyah berjalan-jalan di pasar yg memang terkenal banyak copetnya, dan waktu itu tiba2 ia menyaksikan ada seseorang mau di copet, dua jari si pencopet sudah mau merogoh dompet yg ada di saku belakang seseorang. Spontan si murid itu mbatin sambil berkata,"luput..luput..luput" dan bener, setiap kali dua jari tangan copet yg sudah terlatih itu mau menjapit dompet, seakan ada daya aneh yg membuat hatinya mesti luput alias mrusut sehingga dia gagal mencopet. 
Entah dari mana datangnya, si murid ini tiba2 dikepung dari segala jurusan, ada tukang parkir, ada penjual rokok asongan, ada tukang becak dan salah satu dari mereka mengeluarkan belati dan ditusukkan berulang kali ke perut si murid, spontan dia teriak,"atooh ataah atooh addooh"dan sesaat kemudian mereka yg Ngepung si murid pergi sendiri2 seolah Ndak ada peristiwa apapun. Ternyata mereka semua yg ngepung si murid itu adalah teman si pencopet dan mereka tahu gagalnya temennya mencopet dompet tadi Gara2 si murid. Makanya mereka melakukan pembalasan pada si murid dg cara si murid di tusuk berulang2.
Setelah semua pengepung dan yg menusuk pisau tadi pergi entah kemana, tinggallah si murid yg tengkurap di tanah sambil memegangi perutnya. Ia mulai berani membuka matanya dan kemudian ia angkat telapak tangan yg tadi dia pake menutupi perutnya, dan sungguh, dia terhenyak kaget ketika melihat baju luarnya dedel duel..sobek2 parah, sementara perutnya dia lihat tidak ada luka sama sekali bahkan bekas goresan pisau saja gk ada. 
Subchanalloh Alhamdulillah Astaghfirullah..Berkat Rohmat Alloh ia selamat dari penusukan yg berulang kali itu. Sama sekali tak ada bekas goresan pisau, apalagi luka..tak ada.