Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah (34)
Gusti Alloh Kuwi,
Adoh Tanpo Wangenan,
Cidek Tanpo Senggolan
Alloh itu,
jauhNya tak terukur,
DekatNya tak bersentuhan.
Sak bejo bejane wong kang lali,
Luwih Bejo wong kang eling,
Sak bejo bejane wong kang eling,
Luwih Bejo wong kang eling lan waspodo.
Seberuntung2nya orang yg lupa,
Masih lebih beruntung orang yg ingat.
Seberuntung2nya orang yg ingat,
Masih lebih beruntung orang yg ingat dan waspada.
(Ramalan Jayabaya)
Quran Surat Al-Ahzab Ayat 41
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
"Yā ayyuhallażīna āmanu żkurullāha żikrang kaṡīrā"
"Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya"
Banyaklah olehmu menyebut Allah disegenap keadaan karena tak ada sesuatu amal yang lebih disukai Allah dan tak ada yang sangat melepaskan hamba dari suatu bencana di dunia dan akhirat dari pada menyebut Allah (HR: At Tabrany )
Perumpamaan orang yang menyebut Tuhannya dengan orang orang yang tidak menyebut Tuhannya, adalah umpama orang yang masih hidup dibanding dengan orang mati. ( HR. Bukhary )
Rasulullah Shallallâhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
‘Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: ‘Siapa saja yang memusuhi wali-Ku (kekasih-Ku), maka sungguh! Aku telah mengumumkan perang terhadapnya. Dan tidak henti-hentinya hamba-Ku bertaqarrub (mendekatkan diri dengan beribadah) kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Ku-wajibkan kepadanya, dan senantiasa hamba-Ku (konsisten) bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya, bila Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, dan penglihatannya yang digunakannya untuk melihat dan tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan; jika dia meminta kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya, dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku niscaya Aku akan melindunginya, Aku tidak pernah berulang-ulang mengerjakan sesuatu sebagaimana ku berulang-ulang memperhatikan dan menolong diri orang yang beriman”. (H.R. Imam Al-Bukhâriy)
Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah