Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah (28)
"Nawaitu Taqarobban ilalloh Fa'lam annahu Laa ilahaa ilalloh"
Ini dari Quran Surat Muhammad Ayat 19
فَٱعْلَمْ أَنَّهُۥ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ
"Fa'lam annahụ lā ilāha illallāhu"
"Maka kenalilah dg sebenarnya kenal, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah"
Inilah yg dimaksud dalam Al Quran Surat Al-Insan Ayat 29
إِنَّ هَٰذِهِۦ تَذْكِرَةٌ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ سَبِيلًا
"InnaInna hāżihī tażkirah, fa man syā`attakhaża ilā rabbihī sabīlā"
"Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya".
Jalan kepada Tuhannya, jalan kepada Alloh adalah jalan mengenali Alloh dengan sebenar2nya kenal atau jalan Makrifatulloh..
Jalan Makrifatulloh ialah jalan Laa ilahaa ilalloh, tidak akan bisa seseorang itu mengenal Alloh jika tidak melalui jalan Laa ilahaa ilalloh.
Satu waktu Sayidina Ali kwh bertanya pada Rosululloh, "yaa Rosululloh, tunjukkan jalan yg cepat sampai kepada Alloh"
Rosul jawab,"Laa ilaha illalloh"
Sayidina Ali bertanya lagi," Yaa Rosululloh, tunjukkan jalan yg khusus yg cepat sampe pada Alloh"
Rosul jawab "Laa ilaha illalloh"
Sayidina Ali kemudian bertanya lagi pada Rosululloh,"Yaa Rosululloh, tunjukkan jalan yg cepat yg khusus buat aku supaya cepat sampai kepada Alloh"
Rosul jawab,"wahai Ali, jika ada timbangan, di satu timbangan itu ada 7 langit dan 7 bumi dan di sisi satunya timbangan ada Laa ilaha illalloh, maka masih jauh lebih berat Laa ilaha illalloh"
"Afdlolu Dzikri Laa Ilaha illalloh"
أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
”Dzikir yang paling utama adalah bacaan ’laa ilaha illallah’.”
Tetapi, apakah cukup engkau membaca Laa Ilaha illalloh begitu saja maka bisa mengantarkan di jalan Makrifatulloh ini?
Alloh sendiri yg menerangkan caranya :
Qur'an Surat Al Maidah Ayat 35
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
"yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha wabtagū ilaihil-wasīlata wa jāhidụ fī sabīlihī la'allakum tufliḥụn"
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung"
engkau harus melalui wasilah, perantaraan untuk mendekatkan diri pada Alloh.
Maka perlulah engkau berguru kepada seorang wasilah, al ulama'u warotsatul anbiya'.
Maka perlulah engkau berguru pada seorang Mursyid yg benar2 Mursyid, yg telah menempuh perjalanan dijalan ini,
Bergurulah pada Mursyid yg benar2 telah menempuh jalan Makrifatulloh ini,
Bergurulah kepada Mursyid yg benar2 telah melalui jalan Laa Ilaha illalloh ini dan sampai benar2 telah kenal dg Allohnya.
Bergurulah kepada Mursyid yg benar2 mampu mengantarkanmu sampai kepada Alloh
Yaa ilahi anta maqsudi
Wa ridhoka mathlubi
Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah
