`

Rabu, 14 Juni 2023

dzikir jahar

Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah (31)

Setelah anda menerima baiat dzikir Laa ilahaa ilalloh atau yg juga disebut baiat dzikir Nafi Itsbat atau yg biasa disebut dzikir jahar (dzikir yg kelihatan).
maka setelah beberapa waktu kemudian anda bisa meminta pelajaran dzikir tahap ke 2 yaitu dIkir ismudzat atau dzikir Alloh..Alloh..
Kalau dulu..sekitar tahun 1960-1980 an, meningkatnya baiatan murid dari dzikir jahar ke dzikir Sirri biasanya ditandai dg persitiwa atau petunjuk Alloh baik lewat kejadian nyata ataupun lewat mimpi yg menginformasikan bahwa si murid sudah berhak menerima pelajaran dzikir Sirri atau dzikir yg bersifat rahasia.
Petunjuk yg sudah diterima murid akan menjadi satu tanda bagi bapak Kholifah bahwa si murid ini sudah siap menerima pelajaran dzikir ismudzat.
Dalam perkembangannya, proses ini dimudahkan dengan cara, meski belum menerima petunjuk Alloh, tetep bisa meningkat yakni minta baiatan dzikir Sirri dengan lerikiraan sekitar 3-4 bulan si murid sudah mengamalkan dzikir Nafi Itsbat ya.
Lebih dimudahkan lagi jika anda sudah tua dan diperkirakan sudah mendekati usia lanjut, kadang bapak Kholifah mendahulukan membaiat si murid dg dzikir Ismu dzat dulu baru lain waktu baiat dzikir Nafi Itsbat.
Marilah kita perhatikan ayat di bawah ini :
Q.S.Al Ahzab 33 : 41.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ 
YA AYYUHAL LADZIINA AAMANU UDZKURULLOH DZIKRON KATSIRON
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya,

Q.S. Al Anfal 8 : 45.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا لَقِيْتُمْ فِئَةً فَاثْبُتُوْا وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَۚ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu bertemu pasukan (musuh), maka berteguh hatilah dan sebutlah (nama) Allah banyak-banyak (berzikir dan berdoa) agar kamu beruntung.

Berdzikirlah kepada Alloh yang banyak sungguh akan mendapat kemenangan.
Dzikir sebanyak2nya itu diperintah oleh Alloh dalam firmanNya.
maka jika anda berdzikir pada Alloh sebanyak2 nya tentu saja itu hal yg sesuai dg saran Alloh..
Kecuali sudah masuk satu metode yg Alloh dan RosulNya sudah mengatur nya,maka ya kita ikuti metode dzikir sesuai yg diajarkan di kita Shiddiqiyyah dengan hitung2 annya karena ini sudah masuk metode khusus yakni dengan diberikannya muqodimah atau passwordnya.
Yg tanpa muqodimah berdzikir lah sebanyak mungkin, secapekmu atau semampumu, tapi jika sudah pakai muqodimah haruslah sesuai dg aturan atau tuntunan yg diajarkan.
Sama juga untuk dzikir Ismu dzat. Pelaksanaan  dzikir Ismu dzat yg menggunakan muqodimah ya harus sesuai aturan, tata cara dan tuntunan yg sudah diberikan pada kita. Jangan ditambah jangan di kurang. Tapi jika anda mau berdzikir yg tanpa muqodimah, maka justru berdzikir sebanyak mungkin dan semampu kita malah harus dilatih agar bisa menjadi perilaku sesuai Nabi Muhammad Saw. 
Jadi sejak bangun tidur, sampe kembali mau tidur itu dilatih dzikir yg tidak putus. Yaitu dzikir Sirri.
Sayidina Ali kwh pernah menyampaikan,"jika saja aku sedetik saja putus dalam mengingatMu, maka akan aku putuskan buku2 jariku"
Bagi temen2 yg sudah baiatan jahar, bersiaplah untuk menerima pelajaran selanjutnya yaitu baiat Sirri atau baiat dzikir ismudzat yg akan benar2 mengantarkan kita sampe kepada Alloh (Makrifatulloh)..
Dzikir Sirri adalah dzikir rahasia karena tidak tampak dipermukaan sebagaimana dzikir Nafi Itsbat..
Latihlah, kapanpun, dimanapun Dzikir sirrimu jangan sampai terputus dari rasa hatimu ...

Pelajaran Pokok Shiddiqiyyah