Mengenal Tasawuf(59)
Quran Surat Al-Ahzab Ayat 36
وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلَا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى ٱللَّهُ وَرَسُولُهُۥٓ أَمْرًا أَن يَكُونَ لَهُمُ ٱلْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ ۗ وَمَن يَعْصِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًا مُّبِينًا
"Wa mā kāna limu`miniw wa lā mu`minatin iżā qaḍallāhu wa rasụluhū amran ay yakụna lahumul-khiyaratu min amrihim, wa may ya'ṣillāha wa rasụlahụ fa qad ḍalla ḍalālam mubīnā"
"Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata"
Jika Alloh dan RosulNya telah menetapkan suatu ketetapan, pantaskah kita kemudian membuat ketetapan sendiri?
Jika Alloh dan RosulNya sudah membuat sebuah keputusan, pantaskah kita membuat keputusan sendiri?
Al ulama warotsatul anbiya'..
Ulama2 lah yg mewarisi ilmu para Nabi2..
Khususnya seorang Mursyid adalah ulama yg mewarisi ilmu para Nabi..
Jika seorang Mursyid telah menetapkan, apakah kita yg mengaku sebagai murid akan membuat ketetapan sendiri?
Jika Mursyid sudah dawuh "harus menarik garis demarkasi dg gerombolan" apakah engkau akan membuat ketetapan sendiri?
Oo garis demarkais itu masalah hati? Gitu?
Jika Mursyid sudah dawuh,"mereka gerombolan itu sudah bukan Shiddiqiyyah" apa mereka masih kamu anggap sebagai murid Shiddiqiyyah?"
Apa kamu mau membuat ketetapan sendiri?
Oo..ini pertengkaran antar murid Shiddiqiyyah gitu?
Jika Mursyid sudah mengatakan itu Kholifatul fitnah apakah kamu akan mengatakan itu bukan Kholifatul Fitnah dan tetap saja kamu ikuti?
Oo..saya sudah dibantu sama bapak banyak, saya akan tetap setia ke bapak? Dan saya juga setia ke Mursyid gitu?
Jika Mursyid sudah dawuh,"itu Kholifah Murtad" apa kamu mau membuat versimu sendiri, bahwa Kholifah itu gk murtad?"
Oo..pak kyai Mursyid gk nyebut nama jadi kholifah ini gk murtad gitu?
Jika gerombolan sudah bukan Shiddiqiyyah dan Mursyid mu sudah dawuh "gerombolan sudah tidak berhak lagi memakai al-kamilah" apakah kamu akan membuat keputusan sendiri?"
Ooo...mereka gerombolan itu Masih murid Shiddiqiyyah..ininkirimen kamilahnya ke dia..gitu?
Sekali lagi jika Mursyidmu sudah mengatakan "gerombolan itu sudah keluar dari Shiddiqiyyah dan bukan murid Shiddiqiyyah lagi" apa kamu anggap mereka masih Shiddiqiyyah?
Karena mereka bukan murid Shiddiqiyyah lagi,maka jika mereka ngomongin tentang Shiddiqiyyah tidak usah ditanggapi dulurr.....
Oo..mereka orang yg ngerti Shiddiqiyyah karena mereka juga murid Shiddiqiyyah gitu?
Mereka bukan orang Shiddiqiyyah sehingga wajar mereka tidak paham tentang Shiddiqiyyah..ini baru gitu...
Mereka orang yg sudah keluar dari Shiddiqiyyah maka wajar saja mereka ngomong seenaknya sendiri tentang Shiddiqiyyah..ini baru gini
Mereka bukan orang Shiddiqiyyah lagi .dan gk berhak memakai Al Kamilah..ini baru gini
Jika Alloh dan RosulNya dan Mursyid sebagai penerus Nabi sudah membuat ketetapan, apakah kamu akan membuat ketetapan sendiri?
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka.
Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata"
Apa arti hidup tanpa kesadaran ?
Mengenal Tasawuf