ILMU TASAWUF
AL – IKHSAN
AL – IKHSAN
Agama yang kita peluk ini mempunyai beberapa nama
1. Dinulloh, Agama yang diciptakan oleh Alloh
2. Diinul Khaq, Agama yang benar
3. Diinul qiyin, Agama yang tegak
4. Diinul haniif, Agama yang lurus
5. Diinul Islam, yang paling popular,
Agama yang membawa keselaman Itu diantara nama namanya, adapun isinya secara grs besar ada tiga
1. Arkanul Iman
2. Arkanul Islam
3. Arkanul Ikhsan
Arkanul Iman isinya enam
1. Iman kepada Alloh
2. Iman kepada Malaikatnya Alloh
3. Iman kepada Rosulnya Alloh
4. Iman kepada kitabnya Alloh
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada takdir
Enam kepercayaan itu diikat di dalam hati dinamakan akidah, jadi ikat itu asalnya dari bahasa Arab, Akidah, diikat supaya tidak lepas. Kemudian
Arkanul Islam ada lima
1. Syahadat
2. Sholat
3. zakat
4. Puasa Romadlon
5. Ibadah Haji
Jadi enam dengan lima ada sebelas.
Kemudian ikhsan rukunnya hanya satu yaitu: Diwaktu kamu ibadah seakan akan kamu melihat Alloh tetapi kalau itu tidak bisa diwaktu ibadah kamu harus bisa merasakan dilihat, dinilai oleh Alloh.
Sebelas ditambah satu jumlahnya duabelas, terdiri satu dan dua jadi tiga. Dari Arkanul Iman timbulah ilmul Alam yang bermacam macam, seperti dibicarakan sifat 20, wujud, qidam, Baqo dan sebagainya.
Kemudian dari Rukun Islam timbul Ilmu Fekih, Ilmu Hukum Hukum.
Kemudian yang dari Ikhsan itu timbul Tasawuf, timbul Akhlak, masalah Riya’, Ikhlas, dan sebagainya itu semua dari Ikhsan.
Jadi Ilmu Tasawwuf itu bersumber dari yang ketiga Al Ikhsan, dan Thorekot itu masuk bagian Tasawwuf. Apakah Tasawuf itu?
Rosululloh SAW telah bersabda
ALAIKUM BILIBASSIS SUUFI TAJIDU HILAWATAL IMANI FI QULUBIKUM
Wajib kamu semuanya memakai Tasawuf, kalau sudah memakai Tasawuf kamu akan menemukan manisnya Iman, didalam hati.
Tasawuf itu tersusun dari empat huruf
1. TA’
2. SHOD
3. WAWU
4. FA’
TA’ itu ; taubat membersihkan diri dari kotoran kotoran dosa dhohir maupun bathin.
SHOD, itu Shoffa artinya bening, Shobar artinya ulet, shilla; berhubungan, Shillah;Shillaturrohim; perdamaian. Sholeh amal sholeh.
WAMAN TABA WAAMINAN WA AMALAN SHOLIHA
barang siapa yang tobat dan beramal sholeh
WAWU;Willayyah; walliyyul mu’minin, walliyyul Muttaqin, Wallohu Walliyyul mu’miniin, Wallohu walliyyul Muttaqiin, Walliyyul itu Pelindung. Alloh lah yang jadi pelindungnya orang Mu’min Alloh lah yang jadi pelindung orang Taqwa.
FA’ ; Fana’, KULLU MAN ALAIHA FAN, fana itu lenyap, jadi kita wajib melenyapkan seluruh yang ada pada diri kita masuk dalam perbendaharaan Baqo, yaitu semuanya harus niat Indalloh. Selama kita tidak masuk kesitu, tidak kita habiskan kesitu, kita tidak akan memperoleh apa apa.
MAINDAKUM YANFADHU WAMA INDALLOHI BAQ
Sesuatu yang tetap disisimu akan lenyap tidak akan dapat apa apa, tapi sesuatu disisi Alloh menjadi kekal
Jadi apa apa yang kita kerjakan bisa ketemu wujud nikmat diakherat kalau kita niati masuk kedalam perbendaharaan yang Baqo.
KULLU MAN ALAIHA FAN WAYABQO WAJHUROBBI DZUL JALAALIWAL IKROM
Hakekat Tasawuf : TA’, SHOD, WAWU, FA’
Manunggalnya empat ; Taubat, Sholeh, Wilayyah, Fana.
Jika di pakai dalam hati, akan dapat menemukan masnisnya Iman, lezatnya Iman, tak bisa diukur dengan seluruh isi dunia. Jutaan orang beriman belum tentu ada sepuluh orang yang bisa merasakannya, yang dirasakan paling hanya manisnya makanan, kendaraan, tapi tidak bisa dibayangkan bagaimana manisnya Iman.
Kalau masih ada sifat menggerutu , ngeresulo, putus asa, itu belum, Alif Ba’ Ta’-nya saja belum.
Jadi Tasawuf itu bagian Ikhsan, bukan bagian rukun Iman, atau Arkanul Islam dan Thorekot termasuk bagiannya.
Apa yang dibaca dan tertulis di kertas Qur’an Hadist, kitab-kitab yang dibaca itu semua kalimat mati, misalnya ditumpuk sampai 100 tahun ya tidak ada manfaat apa apa. Supaya menjadi kalimat hidup harus melalui Thorekot, supaya bisa menjadi kalimat hidup dan masuk dalam jiwa.
Misalnya ada dalil :
ANNADHOFATU MINAL IMAN
kebersihan itu bagian dari Iman,
kalau hanya dibaca tidak ada manfaatnya, masuk kedalam hati dipraktekan jadi kenyataan, itulah kalimat hidup.
Saya yakin kalau betul betul dipegang teguh Thoreqot, akan dapat merasakan manisnya Iman, karena disitu ada inti Tasawuf.
1. Dinulloh, Agama yang diciptakan oleh Alloh
2. Diinul Khaq, Agama yang benar
3. Diinul qiyin, Agama yang tegak
4. Diinul haniif, Agama yang lurus
5. Diinul Islam, yang paling popular,
Agama yang membawa keselaman Itu diantara nama namanya, adapun isinya secara grs besar ada tiga
1. Arkanul Iman
2. Arkanul Islam
3. Arkanul Ikhsan
Arkanul Iman isinya enam
1. Iman kepada Alloh
2. Iman kepada Malaikatnya Alloh
3. Iman kepada Rosulnya Alloh
4. Iman kepada kitabnya Alloh
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada takdir
Enam kepercayaan itu diikat di dalam hati dinamakan akidah, jadi ikat itu asalnya dari bahasa Arab, Akidah, diikat supaya tidak lepas. Kemudian
Arkanul Islam ada lima
1. Syahadat
2. Sholat
3. zakat
4. Puasa Romadlon
5. Ibadah Haji
Jadi enam dengan lima ada sebelas.
Kemudian ikhsan rukunnya hanya satu yaitu: Diwaktu kamu ibadah seakan akan kamu melihat Alloh tetapi kalau itu tidak bisa diwaktu ibadah kamu harus bisa merasakan dilihat, dinilai oleh Alloh.
Sebelas ditambah satu jumlahnya duabelas, terdiri satu dan dua jadi tiga. Dari Arkanul Iman timbulah ilmul Alam yang bermacam macam, seperti dibicarakan sifat 20, wujud, qidam, Baqo dan sebagainya.
Kemudian dari Rukun Islam timbul Ilmu Fekih, Ilmu Hukum Hukum.
Kemudian yang dari Ikhsan itu timbul Tasawuf, timbul Akhlak, masalah Riya’, Ikhlas, dan sebagainya itu semua dari Ikhsan.
Jadi Ilmu Tasawwuf itu bersumber dari yang ketiga Al Ikhsan, dan Thorekot itu masuk bagian Tasawwuf. Apakah Tasawuf itu?
Rosululloh SAW telah bersabda
ALAIKUM BILIBASSIS SUUFI TAJIDU HILAWATAL IMANI FI QULUBIKUM
Wajib kamu semuanya memakai Tasawuf, kalau sudah memakai Tasawuf kamu akan menemukan manisnya Iman, didalam hati.
Tasawuf itu tersusun dari empat huruf
1. TA’
2. SHOD
3. WAWU
4. FA’
TA’ itu ; taubat membersihkan diri dari kotoran kotoran dosa dhohir maupun bathin.
SHOD, itu Shoffa artinya bening, Shobar artinya ulet, shilla; berhubungan, Shillah;Shillaturrohim; perdamaian. Sholeh amal sholeh.
WAMAN TABA WAAMINAN WA AMALAN SHOLIHA
barang siapa yang tobat dan beramal sholeh
WAWU;Willayyah; walliyyul mu’minin, walliyyul Muttaqin, Wallohu Walliyyul mu’miniin, Wallohu walliyyul Muttaqiin, Walliyyul itu Pelindung. Alloh lah yang jadi pelindungnya orang Mu’min Alloh lah yang jadi pelindung orang Taqwa.
FA’ ; Fana’, KULLU MAN ALAIHA FAN, fana itu lenyap, jadi kita wajib melenyapkan seluruh yang ada pada diri kita masuk dalam perbendaharaan Baqo, yaitu semuanya harus niat Indalloh. Selama kita tidak masuk kesitu, tidak kita habiskan kesitu, kita tidak akan memperoleh apa apa.
MAINDAKUM YANFADHU WAMA INDALLOHI BAQ
Sesuatu yang tetap disisimu akan lenyap tidak akan dapat apa apa, tapi sesuatu disisi Alloh menjadi kekal
Jadi apa apa yang kita kerjakan bisa ketemu wujud nikmat diakherat kalau kita niati masuk kedalam perbendaharaan yang Baqo.
KULLU MAN ALAIHA FAN WAYABQO WAJHUROBBI DZUL JALAALIWAL IKROM
Hakekat Tasawuf : TA’, SHOD, WAWU, FA’
Manunggalnya empat ; Taubat, Sholeh, Wilayyah, Fana.
Jika di pakai dalam hati, akan dapat menemukan masnisnya Iman, lezatnya Iman, tak bisa diukur dengan seluruh isi dunia. Jutaan orang beriman belum tentu ada sepuluh orang yang bisa merasakannya, yang dirasakan paling hanya manisnya makanan, kendaraan, tapi tidak bisa dibayangkan bagaimana manisnya Iman.
Kalau masih ada sifat menggerutu , ngeresulo, putus asa, itu belum, Alif Ba’ Ta’-nya saja belum.
Jadi Tasawuf itu bagian Ikhsan, bukan bagian rukun Iman, atau Arkanul Islam dan Thorekot termasuk bagiannya.
Apa yang dibaca dan tertulis di kertas Qur’an Hadist, kitab-kitab yang dibaca itu semua kalimat mati, misalnya ditumpuk sampai 100 tahun ya tidak ada manfaat apa apa. Supaya menjadi kalimat hidup harus melalui Thorekot, supaya bisa menjadi kalimat hidup dan masuk dalam jiwa.
Misalnya ada dalil :
ANNADHOFATU MINAL IMAN
kebersihan itu bagian dari Iman,
kalau hanya dibaca tidak ada manfaatnya, masuk kedalam hati dipraktekan jadi kenyataan, itulah kalimat hidup.
Saya yakin kalau betul betul dipegang teguh Thoreqot, akan dapat merasakan manisnya Iman, karena disitu ada inti Tasawuf.